SELAMAT DATANG

SALAM HANGAT BAGI PARA PENGUNJUNG BLOG ATLANTIKERS, DI DIRIKAN BULAN APRIL 2010, ADANYA BLOG INI TIDAK LAIN HANYALAH UNTUK MENJEMBATANI KOMUNITAS ANTAR ALUMNI BAIK YANG MASIH EXIS DI LINGKUP HMP MAUPUN YANG SUDAH BERLAYAR MENUJU REALITAS KEHIDUPAN YANG NYATA, SEBELUMNYA MOHON MAAF APABILA BLOG KAMI MASIH TERKESAN SLENGE'AN DAN APA ADANYA, WARNING!!! TINGGALKAN JEJAK YA HE,,HE,, THANKS YOUR VISITED ! !KAMI TUNGGU PARTISIPASI DARI PARA MASTERS BLOG UNTUK BERGABUNG OKEY ! ! ! !

translator

English Arabic French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified
Welcome Myspace Comments

Jumat, 14 Mei 2010

Wow...Peringatan Satu Abad Lirboyo Menelan Dana Rp 3,7 Miliar

TEMPO Interaktif, Kediri-
Panitia peringatan satu abad
Pondok Pesantren Lirboyo
menelan anggaran Rp 3,7 miliar.
Mereka meminta kepada
kalangan pejabat, tokoh politik,
hingga pengusaha untuk
membiayai kegiatan tersebut.

Dalam pembukaan peringatan
yang digelar di Aula Muktamar
Pondok Pesantren Lirboyo Kediri
siang tadi Ketua I panitia
peringatan satu abad Lirboyo
KH. Nurul Huda Achmad
mengatakan panitia
membutuhkan banyak donasi
dari masyarakat. Dana tersebut
untuk membiayai berbagai
kegiatan kemasyarakatan dan
Pondok Pesantren Lirboyo yang
akan berlangsung mulai tanggal
9 - 20 Juli mendatang. "Kami
masih banyak membutuhkan
sumbangan," kata KH Nurul Huda
di depan seluruh undangan,
Sabtu (23/1).

Hadir dalam acara pembukaan
tersebut antara lain Gubernur
Jawa Timur Soekarwo, Wakil
Gubernur Saifullah Yusuf,
Panglima Komando Daerah
Militer V Brawijaya Mayor
Jenderal TNI Suwarno, kepala
daerah di wilayah eks-
Karisidenan Kediri, perwakilan
pondok pesantren, dan
pengusaha.

Panitia juga menunjuk
Soekarwo, Saaifullah Yusuf, Wali
Kota Kediri Samsul Ashar, dan
Wakil Wali Kota Abdullah Abu
Bakar sebagai dewan pelindung.
Selain membantu mengkoordinir
kegiatan, keberadaan para
pejabat itu juga untuk
menggalang dana.

Saifullah Yusuf atau Gus Ipul
yang dipercaya memberikan
sambutan mewakili panitia
dengan terbuka meminta
kepada para undangan untuk
menyisihkan uang mereka untuk
membiayai kegiatan itu. Dua
orang yang langsung
menyatakan kesediaan
menyumbang adalah Soekarwo
dan pemilik PT Kedawung
Bambang Suyanto. Mualaf
bernama asli Lioe Ming Yen ini
menyerukan angka Rp 50 juta
kepada Gus Ipul yang berdiri di
atas podium. Demikian pula
dengan Soekarwo yang
menyerahkan cek kosong yang
sudah ditandatangani. "Saya
persilakan Gus Ipul mengisinya
sendiri," kata Soekarwo.

Anggaran sebesar itu
rencananya untuk membiayai
seluruh rangkaian kegiatan
peringatan satu abad Lirboyo
yang terdiri dari donor darah,
pasar raya, pernikahan massal,
sunatan massal, dan seminar
nasional. Selain itu panitia juga
mengangendakan Musyawarah
Nasional Himpunan Alumni Santri
Lirboyo (Himasal) dan reuni
akbar yang melibatkan 10 ribu
kiai.

Rencananya Munas Himasal akan
dibuka secara langsung oleh
Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono dan ditutup oleh
Wakil Presiden Boediono.

Hingga saat ini panitia sudah
menghabiskan ratusan juta
untuk membiayai operasional
mereka. Bahkan panitia pusat
mengaku telah mengeluarkan Rp
150 juta untuk berbagai
keperluan. Karena itu mereka
berharap banyak penyumbang
yang tergerak memberikan
bantuan sebagai dana awal
panitia.

Pimpinan Pondok Pesantren
Lirboyo, KH. Idris Marzuki
berharap kegiatan peringatan
ini bisa berjalan sesuai rencana.
Selain menghormati para pendiri
pondok, peringatan ini sekaligus
untuk mempertahankan
eksistensi Lirboyo yang memiliki
10 ribu santri dari seluruh
Indonesia. "Dari dulu Lirboyo
tidak akan pernah bisa
dipisahkan dari pemerintah,"
katanya saat memberi sambutan.

Tidak ada komentar: